Monday 18 September 2017

Make your life great with your own way

ASSALAMUALAIKUM SEMUAAA🙂


DALAM HIDUP , KITA KENA BERSYUKUR DENAGAN APA YANG KITA DAPAT DAN APA YANG KITA ADA , JIKA TIDAK HIDUP KITA AKAN SENTIASA MERASA TIDAK CUKUP đź’•đź’™





bila terakhir kali kamu berdoa dan mengucapkan rasa syukur atas semua yang kamu miliki? Mungkin bukan hanya kamu saja, ada ramai orang yang bahkan lupa akan hal ini, sebab hidup kita  begitu sibuk dan mengabaikan banyak hal di dalam diri kita sendiri.

Sebagian besar orang akan selalu melihat kehidupan orang lain begitu mudah, begitu menyenangkan, begitu simple, atau bahkan begitu beruntung. Bukan hanya orang lain saja yang kadang terlihat seperti itu, namun teman atau bahkan saudara kamu sendiripun juga bisa terlihat selalu “lebih sesuatu” daripada diri kamu sendiri. Kamu akan mulai sibuk menghitung semua yang dimilikinya, semua yang ada padanya dan tidak ada pada dirimu, atau bahkan semua hal yang terlihat begitu mudah untuk selalu dilaluinya. Lalu, apakah sebenarnya kamu sendiri tidak punya pekerjaan lain, selain hanya melihat dan menilai segala sesuatu yang dimiliki oleh orang lain?
Kamu Bukan Dia atau Mereka
Tidak ada yang salah ketika kamu melihat  kelebihan dan juga keberuntungan orang lain, apalagi jika ternyata kamu boleh lebih bersemangat dan terpacu untuk menjadi lebih baik lagi dari saat ini setelah melihat itu semua. Namun pada kenyataannya, hal seperti ini justeru sering membuat kamu membandingkan  semua kekurangan yang kamu miliki, tentunya ada banyak rutukan yang akan muncul di dalam hatimu, seperti: aku tidak secantik dia, aku tidak sepintar dia, aku tidak seberuntung dia, dan masih banyak keluhan yang lainnya.
Bukannya membenarkan diri atas semua hal itu, kamu justru hanya terpaku dan menbayangkan jika kamu menjadi dia, atau menjadi seseorang yang “lebih” dari kamu saat ini. Kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk melakukan hal yang tidak perlu ini, hingga rasa benci dan kesal kerap hingga di hatimu. Bukan hanya itu saja, biasanya hal ini akan dibayangi dengan rasa kecewa yang berlebihan kepada diri sendiri, sehingga kamu mulai menyalahkan diri sendiri dan menganggap dirimu tidak cukup baik dan sebanding dengan orang lain. Pemikiran seperti ini jelas salah, dan harus segera dihentikan!
Kamulah yang Terbaik
Cubalah  untuk menghargai dan menghormati dirimu sendiri, sebab kamu lebih daripada layak untuk hal seperti itu. Kamu juga boleh dan mampu untuk mengupayakan hidup serta berbagai hal lainnya yang kamu inginkan, jadi mula berusaha untuk segera berubah. fahamilah satu hal yang penting, bahwa kamu adalah peribadi terbaik dan memiliki kepribadian yang baik dan bole mendorong kamu kepada langkah-langkah keberhasilanmu nanti.

Mulai saat ini, syukurilah apa yang telah kamu miliki, baik itu nikmat sihat atau bahkan berbagai hal lainnya yang selama ini tidak pernah kamu anggap sebagai sebuah berkat. Dengan begitu kamu akan merasa bebas dan tidak hidup di bawah bayang-bayang milik orang lain, sebab kamu juga memiliki banyak hal berharga lainnya yang tak kalah penting untuk selalu disyukuri olehmu. Nikmati saja apa yang kamu miliki saat ini, sehingga kamu bisa menjalani hidup dengan lebih bahagia dari sebelumnya. Jangan mengecilkan dirimu dengan cara melihat orang lain, sebab hal seperti ini akan selalu membuatmu surut dan terbeban
Kamu pantas dan layak untuk selalu bahagia setiap saat, sebab jika bukan kamu, maka siapa lagi yang akan mengupayakan kebahagiaan itu untukmu?

No comments:

Post a Comment

For dearself